Masih ingat dengan tsunami di Aceh yang terjadi tahun 2004 silam? Pantai Lampuuk yang berlokasi di Lhoknga, Aceh Besar dan menjadi primadona Aceh pun mengalami kerusakan cukup parah. Hotel-hotel di tepi pantai dan pemukiman sekitar penduduk hancur dihempas gelombang besar.
Lebih dari separuh penduduk Lampuuk meninggal dalam bencana tersebut. Trauma terhadap ancaman tsunami membuat masyarakat enggan untuk datang ke pantai ini, selain karena banyaknya pohon pinus yang tumbang dan puing-puing sisa tsunami. Hal ini sempat membuat pantai ini tertutup untuk aktivitas pariwisata.
Namun, Pantai Lampuuk berangsur pulih setelah setahun tsunami, sehingga aktivitas di pantai pun kembali ramai. Pantai Lampuuk memiliki hamparan pasir putih yang indah dan lembut. Air lautnya sangat jernih, berwarna biru kehijauan, dan disertai ombak cukup besar. Sehingga, cocok untuk berselancar.
Aktivitas lain yang bisa dilakukan ketika berkunjung ke pantai ini adalah mengunjungi konservasi penyu. Konservasi penyu menjadi wahana edukasi kepada anak-anak mengenai pelestarian lingkungan.
ditempuh dalam waktu sekitar 15-30 menit dari Banda Aceh. Pantai berjarak 16 kilometer dari Banda Aceh menuju Meulaboh itu sangat mempesona.
Tak perlu khawatir, untuk masuk ke Pantai Lampuuk wisatawan hanya perlu merogoh kocek Rp3.000 per orang. Di pantai ini telah tersedia fasilitas penginapan, restoran, mushala, dan arena bermain anak-anak.
Tunggu dulu, masih ada keindahan lainnya yang dapat dinikmati di Pantai Lampuuk. Sunset, ya! matahari tenggelam di pantai ini jauh lebih mempesona dibandingkan dengan sunset di Pantai Kuta, Bali.
Terkait keamanan di Aceh, tak perlu takut karena Aceh sangat aman. Penduduk Aceh sangat ramah dengan budaya yang Islami. Untuk itu, wisatawan disarankan mengikuti budaya Islami tersebut.
Penulis : Cut Sira Novita
Foto : Safira Arya Dwi Ningsih & Nurfarhati Mukarramah
Post a Comment