Advertise

 
Wednesday, May 8, 2019

ICON KULINER ACEH

0 comments



Foto by : Rivana Izzati Syahra



MIE ACEH hanya sebutan olahan kuliner berbahan mie dari Aceh dari orang luar. Di Aceh sendiri, warganya menyebut dengan mie teupong yang dalam bahasa Aceh berarti mie tepung. Seiring berjalan waktu, sebutan mie Aceh kian dikenal penikmat wisata kuliner. Kedatangan para wisatawan domestik maupun internasional turut andil mempromosikan mie Aceh.  Semenjak musibah tsunami pada Desember 2004, mie Aceh pun menjadi ikut terkenal, bahkan ke mancanegara. Untuk memudahkan bagi penyebutan atau mengidentikkan sisi Acehnya, akhirnya diberilah nama mie Aceh.

Mie aceh punya rasa khas. Rasa rempah menyerap dalam setiap irisan mie. Biasanya Mie kuning tebal ini disajikan dengan irisan daging sapi, daging kambing atau makanan laut (udang dan cumi) dan disajikan dengan sup sejenis kari yang gurih dan pedas. Mie Aceh tersedia dalam tiga jenis, Mie Aceh Goreng (digoreng dan kering), Mie Aceh Tumis (dengan sedikit kuah) dan Mie Aceh Kuah (sup).
Namun hingga kini mie aceh keringlah yang biasanya menjadi primadona. Capuran irisan daging sapi turut serta menambah kelezatan semangkuk mie ini. Ditambah lagi dengan Kekuatan rasanya terutama dari bumbu tumbuk khas mie aceh membuat orang yang mneciciinya ketagihan . Bahan bumbu tumbuk itu bisa berbeda dari satu pedagang dengan pedagang lain. Tapi soal rasa, hampir semua pedagang asli Aceh punya kesamaan, rasa hangat dan bumbu yang menyerap dalam lidah. Rasa pedas yang panas juga menjadi ciri khasnya.

Cara Membuat Mie Aceh yaitu :
Panaskan minyak dalam wajan, kemudian masukkan bawang merah, bawang putih, dan bumbu halus hingga aroma wangi tercium.
Masukkan daging sapi dan daging kambing, lalu udang, aduk rata. Tunggu hingga warna daging dan udang berubah.
Masukkan kaldu, tunggu hingga mendidih. Kemudian tambahkan kol, daun bawang, daun seledri, dan garam. Masak hingga kaldunya mengental.
Tambahkan toge dan tomat. Aduk rata. Masukkan kecap manis dan kecap asin.
Masukkan mie basah yang sudah disiram dengan air panas sebelumnya. Aduk-aduk hingga rata.
Tunggu hingga kuah mendidih, lalu angkat.
Mie Aceh siap dihidangkan. Jangan lupa tambahkan kerupuk, acar, mentimun, di mangkuk saji agar mie lebih enak dan terlihat menarik.
Tak perlu risau jika ingin menikmati makanan yang satu ini, warung mie aceh sendiri mudah ditemukan dimana saja bahkan didalam suatu pasar terdapat hampir sepuluh penjual mie aceh yang letak warung nya saling berdekatan. Biasanya warung-warung mie aceh dibuka dari jam 10 pagi sampai jam 2 malam, bahkan ada sebagian toko yang buka 24 jam.



Penulis : Ainatul ummah
 
republikkom © 2014 | Designed By Blogger Templates