Assalamualaikum
sahabat ramadhan
Gimana puasanyaa
lancarkan?
Semangat yaa
jalani ibadah puasanyaa
Di artkel kali ini kami ingin memberikan sedikit
informasi mengenai mesin jahit dan jenis-jenisnya.
Mesin jahit merupakan suatu alat yg digunakan
manusia untuk membuat pakaian, mukena,
dan lain sebagainya. Mesin jahit berfungsi untuk menggabungkan bagian yang satu
dengan bagian yang lainnya, seperti bagian lengan, kerah, badan yang dibuat
berdasarkan pola. Penggunaan mesin jahit ini bermaksud untuk mempercepat proses
pengerjaan sehingga waktu yang diperlukan untuk membuat produk jadi tekstil
lebih cepat dan rapi.
Mesin jahit tebagi menjadi 2 yaitu:
1. Mesin Jahit Dinamo
(sumber foto:
Nadia Ulfa)
Mesin jahit dinamo merupakan mesin jahit yg mengunkan
arus listrik ,biasanya mesin jahit ini
digunaka bagi orang-orang yang
sudah profesional dalam menjahit, karena dalam pengerjaannya mesin ini bergerak
dengan cepat ,jika kita tidak lihai dalam menggunakannya maka jarum yg terdapat
dimesin itu dapat melukai tangan.
2. Mesin Jahit Biasa (tradisional)
(sumber foto:
Nadia Ulfa)
Mesin jahit biasa (tradisional) merupakan mesin
jahit yang dalam pengerjaiannya dengan kelihaian tumpuan kaki,Tetapai bagi
pemula sebaiknya menggunakan mesin jahit biasa (tradisional) agar jahitan nya
lebih bagus.
Alat dan bahan yang diperlukan untuk
menjahit sebagai berikut:
- Pensil / pen dan kertas
- Alat ukur
- Alat potong, seperti gunting,
pendedel, dan rotary cutter
- Penanda kain
- Jarum
- Benang jahit
- Mesin jahit
Langkah langkah menggunakan mesin jahit
biasa yaitu:
- Pilih jarum yg sesuai dengan mata
jarum yg ada dimesin .
- Kemudian masukan jarum ke dalam
mata dan benang ke dalam mata jarum
- Setelah itu masukan kain yang ingin
dijahit diantara jarum dan papan mesin ,lalu jepit kain agar tidak
berpindah pindah dari mata jarum.
- Setelah itu kelihain tangan dalam
mengarahkan kain juga di perlukan ,setelah itu tumpuan kaki yg bergerak
Nah, itu dia
informasi sekilas tentang mesin jahit. Semoga artikel ini bermaanfaat buat
kalian semua.
Penulis
: Mimin Mintarsih
Editor : Afnidar
Post a Comment