Advertise

 
Sunday, June 2, 2019

APA SIH TAWADHU' ITU?

0 comments
TAWADHU'

(sumber foto: Nadia Ulfa)

Tawadhu’ atau rendah hati merupakan salah satu sikap terpuji sebab itu merupakan akhlak orang mukmin sejati.Orang yang rendah hati atau tawadhu’ akan menghindari sifat memandang rendah orang lain, justru ia akan memuliakan manusia dengan ucapan dan perbuatan yang diridhai Allah. Karena tawadhu’ merupakan akhlak para Rasul dan para generasi Salafus Sholeh. Allah akan memuliakan dan mencintai orang yang rendah hati.
Orang tawadhu’ bukanlah orang yang ketika merendah ia melihat dirinya lebih mulia daripada yang diperbuat. Namun, orang yang tawadhu’ ialah orang yang melihat dirinya lebih rendah daripada yang diperbuat.Dengan memelihara sikap tawadhu’ berarti kita telah memelihara lisan dan tulisan kita. Sehingga tidak mudah mengumbar aib dan kejelekan orang lain.
       pepatah mengatakan," Tirulah Ilmu padi,semakin berisi semakin merunduk ".Dengan arti kata, semakin ia pintar,ilmunya bertambah,justru yang dirasakan dalam dirinya semakin rendah dimata Allah,karena ia yakin dan percaya sekali,kesombongan itu hanya milik Allah semata.Dengan menerapkan sikap tawadhu’ manusia akan senantiasa hidup dalam kedamaian dan ketentraman hidup bermasyarakat yang diliputi mawaddah wa rahmah (kehidupan sakinah yang penuh cinta kasih).
لَا تَمُدَّنَّ عَيْنَيْكَ إِلَى مَا مَتَّعْنَا بِهِ أَزْوَاجًا مِنْهُمْ وَلَا تَحْزَنْ عَلَيْهِمْ وَاخْفِضْ جَنَاحَكَ لِلْمُؤْمِنِينَ
       Jangan sekali-kali engkau (Muhammad) tujukan pandanganmu kepada kenikmatan hidup yang telah Kami berikan kepada beberapa golongan di antara mereka (orang kafir), dan janganlah engkau bersedih hati terhadap mereka dan bersikap rendah hatilah engkau terhadap orang-orang yang beriman. – (Q.S Al-Hijr: 88)
وَلَا تُصَعِّرْ خَدَّكَ لِلنَّاسِ وَلَا تَمْشِ فِي الْأَرْضِ مَرَحًا إِنَّ اللَّهَ لَا يُحِبُّ كُلَّ مُخْتَالٍ فَخُورٍ
Dan janganlah kamu memalingkan wajah dari manusia (karena sombong) dan janganlah kamu berjalan di muka bumi dengan penuh keangkuhan. Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang sombong lagi membanggakan diri. – (Q.S Luqman: 18)
tawadhu’ juga dapat berupa sikap saling menjaga dan menghormati perasaan masing-masing, karena memang pada dasarnya manusia memiliki sifat yang lumayan sensitive dan ingin dihormati. Sehingga dengan adanya sikap tawadhu’ ini akan sangat meminimalisir sakit hati yang dirasakan oleh lawan bicara kita.
Ciri-ciri orang yang memiliki sifat tawadhu'
1. Tidak marah atau sakit hati jika dicemooh
2. Tidak benci apabila dikatakan sombong
3. Tidak serakah terhadap kedudukan
4. Tidak menganggap dirinya sebagai orang yang dihormati dan disegan

Pada momentum Ramadhan inilah, sebenarnya manusia bisa belajar menjadi manusia yang tawadhu’, sehingga menjadi perisai diri dan membuang jauh sifat-sifat sombong.Rasulullah saw bersabda, “Seorang manusia jika ia berbuat dosa, akan ditorehkan titik hitam di hatinya. Namun jika ia bertobat dan mohon ampun dari Allah, maka ia akan diampuni dan titik hitam di hatinya akan dihapuskan.” (HR. Muslim).

Semoga Bermanfaat J


Penulis  : Afnidar
Editor   : Miftahul Jannah
 
republikkom © 2014 | Designed By Blogger Templates