Advertise

 
Sunday, June 2, 2019

Persona mangroev Pangkalan Susu, langkat

0 comments

sumber:Anggi Rezza Priyanto


Mulai sejak dibuka pukul 08.30 hingga pukul 18.00 WBB kawasan hutan mangove yang terhampar luas ini sudah dipadati masyarakat, tidak saja masyarakat lokal di sekitar lokasi, melainkan dari luar kota juga tidak mau ketinggalan ingin menyaksikan keindhanan wisata mangrove di Kabupaten Langkat ini. Pengunjung wisata mangrove ini yang paling ramai pada hari-hari libur, para pengunjung tampak masih terlihat ramai terutama pada siang hari menjelang sore hari.Mulai anak-anak remaja, pemuda sampai kepada orangtua terlihat berduyun-duyun membawa sanak keluarga mereka untuk menikmati keindahan wisata mangrove.Disebutkannya, konsep awal pengembangan hutan mangrove lebih memfokuskan untuk menghijaukan kembali kawasan hutan bakau yang telah punah dirambah secara liar oleh oknum-oknum yang tidak bertanggungjawab.Salah satu yang membuat pengunjung betah dan berlama-lama di wisata mangrove ini warga bisa mengelilingi kawasan hutan dari ujung ke ujung menikmati keindahan pesona keindahan hutan bakau dengan menggunakan perahu sederhana, harganya juga tidak terlalu mahal berkisar Rp 20.000 per perahu.

Sesekali kita bisa melihat monyet-monyet kecil bermain dari satu ranting ke ranting lain. Selain pesona keindahan alam yang indah dan masih alami, wisata mangrove Lubuk Kertang juga memanjakan para pengunjung dengan berbagai aneka kuliner khas masyarakat Lubuk Kertang.Untuk memasuki kawasan hutan mangrove ini setiap pengunjung dikenakan biaya tiket per orang berkisar Rp 2.000.Untuk menuju ke kawasan wisata mangrove di Desa Lubuk Kertang bisa menggunakan transportasi apa saja, mulai sepeda motor, mobil pribadi, bus wisata, taksi dan lain-lain. Ongkosnya tidak terlalu mahal.Jarak tempuhnya dari Pangkalanbrandan kira-kira 35 kilometer. Wisata mangrove Lubuk Kertang ini memang sangat cocok untuk dijadikan tempat menghabiskan waktu liburan bagi keluarga.Pesona alamnya indah, kawasannya sangat luas. Pepohonan bakaunya terlihat begitu subur dan banyak lagi yang kita bisa nikmati, pokoknya asyiklah berlibur di hutan mangrove ini.
Penulis: Gilang Rizky Ramadhan
foto: Anggi Rezza Priyanto









 
republikkom © 2014 | Designed By Blogger Templates